Selasa, 08 November 2011

#RIP - Junus Jahja

Info Meninggal Dunia atau Berita Duka Cita

Junus Jahja, Tokoh Pembaruan, Telah Tiada





Jakarta, Kompas - Tokoh pembauran Haji Junus Jahja (84) alias Lauw Chuan Tho meninggal di RS PGI Cikini, Jakarta, Senin (7/11), pukul 07.30, akibat sakit. Putri Junus Jahja, Yuli Purwanti, yang ditemui di rumah duka di Jalan Kerinci I Nomor 9 Kebayoran Baru, Jakarta, mengatakan, ayahnya dirawat sejak 12 hari terakhir karena sesak napas.
”Semalam, kami masih sempat bergurau. Beliau tidak mengeluh apa-apa, tetapi sempat meminta maaf kepada saya dan ibu. Tadi subuh sempat diberi obat bius kemudian pukul 07.00 terdengar mendengkur lalu setelah diperiksa didapati sudah tiada,” kata Yuli.
Junus Jahja menikahi Tjitjih Rukaesih dan dikaruniai satu putri dan dua cucu. Junus Jahja yang memeluk Islam pada 1979 di bawah bimbingan Buya Hamka merupakan salah satu penanda tangan Piagam Asimilasi di awal 1960-an bersama Auwyang Pengkun atau Petrus Kanisius (PK) Ojong, Ong Hok Ham, Harry Tjan Silalahi, dan sejumlah tokoh Tionghoa lain yang mendorong asimilasi suku Tionghoa ke masyarakat Indonesia melalui pelbagai cara.
”Beliau mendorong asimilasi melalui agama Islam. Melalui agama Islam diharapkan tidak ada sekat perbedaan Tionghoa dan masyarakat Indonesia secara umum yang sebagian besar memeluk Islam,” kata kerabat Junus Jahja, Ali Karim Oei.
Junus Jahja alumnus Nederlands School of Economic, sekarang Erasmus Universiteit. Dia rekan satu almamater mantan Menteri Keuangan Radius Prawiro, mantan Gubernur Bank Indonesia Arifin Siregar, ekonom Kwik Kian Gie, Hendro Budianto, dan sejumlah tokoh ekonom Indonesia lainnya.
Menurut Ali Karim Oei, Junus Jahja merupakan penggagas Yayasan Haji Karim Oei. Yayasan tersebut mendirikan Masjid Lautze yang ada di kawasan Lautze, Jakarta Pusat, Gading Serpong, Tangerang, dan Kota Bandung. Yayasan tersebut aktif memberikan informasi soal Islam terutama kepada masyarakat Tionghoa.
Buku terakhir
Pekan lalu, ujar Ali Karim Oei, dirinya membahas buku terakhir yang disiapkan Junus Jahja berjudul Obrolan Soal Keindonesiaan. Buku itu akan diterbitkan sepekan setelah pemakaman jenazah Junus Jahja di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Junus Jahja menerima Bintang Mahaputra semasa pemerintahan BJ Habibie dan pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung.
Arifin Siregar yang ditemui di rumah duka mengatakan, Junus Jahja adalah seorang yang menunjukkan komitmen ke-Indonesia-an secara penuh. ”Dia mendorong sesama warga negara untuk berbaur dan saling memahami,” kata Siregar. (Ong)







disalin dari http://internasional.kompas.com/read/2011/11/08/02392970/Junus.Jahja.Tokoh.Pembaruan.Telah.Tiada.
dan gambar diambil dari http://cabiklunik.blogspot.com/2009/08/sosok-junus-jahja-dan-semangat.html


Tags : #RIP, #ajal #anumerta #beritadukacita #cremation #dead #death #die #died #dikremasi #dikremasikan #dikubur #dimakamkan #disemayamkan #dukacita #grave #jiwa #kematian #kremasi #kubur #kuburan #makam #mati #meninggal #meninggaldunia #nyawa #obituari #obituary #reastinpeace #soul #syahid #tewas #tomb #wafat #rumahduka #mortuary #petimati #coffin #jenazah #almarhum #almarhumah #pelayat #melayat #Announcements #Family #Life #News #People #Personal #Social Media #Health

1 komentar:

  1. Kami turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Junus Jahja dan turut mengenang atas semua pencapaian beliau selama hidupnya. Semoga arwah beliau diampuni segala dosanya dan diterima disisi Tuhan YME, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan.

    Salam,
    Owner
    http://meninggaldunia.blogspot.com http://meninggaldunia.wordpress.com

    http://www.infomeninggaldunia.com http://www.meninggaldunia.com http://www.meninggaldunia.info http://www.meninggal.com http://www.meninggal.info

    http://www.facebook.com/InfoMeninggalDunia http://www.twitter.com/meninggaldunia

    email : meninggaldunia@gmail.com

    BalasHapus

Mohon berikan tanggapan anda :